Anggaran Remunerasi Kemenkumham dan Kejagung Mencapai Rp 1,6 T

Saya heran. Semua aparat Negara (PNS, POLRI, TNI) masih saja mengeluh walaupun sudah remunerasi. Kalau mau adil & ekstrim, ikuti langkah Rusia yg mem-pensiun dini kan 5000 aparatnya.

Jangan ada lagi penambahan aparat hingga 5 tahun ke depan (once per 5 years recruitment), dengan harapan supaya aparat yg masih aktif naik gajinya, sehingga tidak membebani negara terlalu besar. Mau?

Yg dipensiun dinikan bisa melamar juga di Swasta ataupun berbisnis. Sangat adil, kan?

alhamdulillah, jika remunerasi ada titik terangnya mau turun…. tpi jika tunjangan resiko yang kami mau dapat dipotong dan diganti ama remunersi yang beda 200 ribuan aja mendingan gak usah…. bukannya gak yukur tp gak setimpal dengan apa yang kami lakukan…. benar adanya kalau kami kerjaannya datang,apel,duduk,ngawasin,pulank, staf melakukan tugas kantor akan tetapi contoh di LP Cipnang,Pondok Bambu,Mkassar, Banjarmasin berapa ribu penghuninya dan kalau dikatagorikan over- over kapasitas….
Bapak yang terhormat….
bukannya kami banding atau apa.,,, Polisi yang hanya tugasnya menangkap,memukuli sampai ada pengakuan,menitipkan tahanannya pada rutan atau lp yang dimana keburukan dan akibat dari pemukulan di tumbalkan pada kami pegawai PEMASYARAKATAN. blum lg pandangan dari masyarakat akan status kami….
yang terhormat tolong remunnya di setimpalkan sama apa yang terjadi dilapangan…. Pemungutan Liar yang duinta gak sebanding dengan cemoohan yang terjadi hanya cerminan dari ketidak mampuan pegawai dalam hal perekonomian yang disebabkan mahalnya,tingginya beban hidup, kami mencari keluaran tapi terbentur ama tanggung jawab ama dinas….
bapak yang trhormat…
saya MUHAMMAD IQBAL AULIA SAPUTRA, SH berani menyatakan bahwa PEMBERIAN REMUNERASI YANG TINGGI DIBANDING AMA PENEGAK HUKUM YANG LAINNYA MEMANG WAJAR dan MENYATAKEN RATA-RATA PEGAWAI LEMABAGA PEMASYARAKATAN DAN RUTAN ISELURUH INDONESI ADALAH ORANG-ORANG YANG MENGABDI PADA NEGARA DENGAN SEMANGAT MORALITAS TINGGI…. TRIMAKSIH…. WSS.

ditunggu-tunggu gak datang-datang…gak ditunggu lagi eehh ada beritanya lagi. kalo remunerasi ternyata malah menghilangkan beberapa tunjangan yang telah ada sebelumnya, berarti gak ada perubahan sama sekali..kasian yang gajinya udah minus, berharap pada remun tapi kenyataannya tidak menambah apa-apa…
pegawai di Rutan/Lapas sebenarnya sangat berat, karena mereka menghadapi “orang-orang yang tidak diterima oleh masyarakat” setiap hari, setiap waktunya..gejolak perkelahian sering terjadi didalam Rutan/lapas, sedangkan para sipirnya tidak dilengkapi dengan senjata apapun. resiko keselamatan mereka dan kesehatan mereka dalam menjalankan tugasnya sangat riskan. bila tunjangan resiko dihilangkan demi mendapat remunerasi yang “katanya” bakal tidak besar juga, saya rasa terlalu naif bila kemudian megharapkan para sipir mampu bekerja dengan baik mengingat situasi ekonomi dan tantangan menghadapi bujuk rayu “uang” yang terus mereka hadapi..Pemerintah mesti bijak melihat dan mengamati ini..
jangan disamakan mereka yang bekerja di Kanwil, di Imigrasi, di Bapas maupun di Rupbasan walau sama2 berada dalam satu atap, karena para sipir ini justru harus “menyayangi” mereka2 yang sudah “ditolak” oleh masyarakat dan negara..

kami bersyukur klo remun cair..tp knapa mesti ada tunjangan yg dipotong?kami pegawai PUTAN/LP penuh RESIKO.ga ada bedanya dong kerja d KANWIL sm di LP/RUTAN?!masak yg kerjanya ngadepin kertas ma yg bertaruh nyawa disamain!smoga kalian para pembuat kebijakan punya hati nurani…

gaji bersih Rp 128.000

kalo memang uda rejeki gk bakal ke mana, sbar aja,

aminn..semoga bener cepet terealisasi…muda2han dengan kenaikan gaji ini kualitas PNS khususnya KEMENKUMHAM dan KEJAKSAAN meningkat paling tidak ada perubahan…TOLONG jgn ada lagi kolusi terutama saat PENERIMAAN CPNS…coba kita berpikir bagaimana mau mencetak PNS yg berkualitas kalau di awal sudah CURANG..kalau ingin anak kita jadi PNS siapkan sejak dini bukan dengan menyogok OKNUM biar masuk..INGAT anak anda jika masuk menyogok itu sama saja menjadikan anak kita calon2 koruptor..senang diatas penderitaan ORG2 yg jujur ikut tes..TIDAK AKAN BERKAH..jgn mengucapkan alhamdulillah dan bilang memang rejeki anak ANDA jika masuk PNS lewat PEJABAT krn masih keluarga atau menyogok RATUSAN JUTA oknum pegawai…karena Allah TIDAK PERNAH MEMBERI REJEKI DIATAS PENDERITAAN ORG LAIN..JGN pernah bermimpi NEgara ini akan lebih baik jika hal itu masih terjadi..SALAM REFORMASI BUKAN HANYA BASA BASI..

KAPAN REMUNERASI KEDUA LEMBAGA ITU CAIRRR??????????? …JANGAN SAMPAI JAKSA YANG TIDAK NAKAL MENJADI NAKAL……….KARENA CUMAN PEMBAHASAN REMUNEARASI TERUSSSS……..TAPI REALISASINYA TIDAK ADA…….CUMAN HABIS DIPEMBAHASAN MELULU………