A. Belanja Pegawai 2005 – 2010
Secara umum pemerintah dalam kurun waktu tahun 2005-2010 mengeluarkan kebijakan kenaikan belanja pegawai yang cukup signifikan. Kebijakan perbaikan penghasilan dan kesejahteraan aparatur pemerintah dalam kurun waktu tersebut berdampak pada peningkatan take home pay aparatur, yaitu bagi PNS dengan pangkat terendah (golongan I/a tidak kawin) meningkat dari sekitar Rp674.000 dalam tahun 2005 menjadi sekitar Rp 1,892 juta per bulan dalam tahun 2010.
Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi:
1. Kenaikan gaji pokok bagi PNS dan TNI/Polri secara berkala;
2. Pemberian gaji bulan ke-13;
3. Kenaikan tunjangan fungsional bagi pegawai yang memegang jabatan
fungsional dan kenaikan tunjangan struktural bagi para pejabat struktural;
4. Kenaikan uang lauk pauk bagi anggota TNI/Polri;
5. Pemberian uang makan kepada PNS mulai tahun 2007;
6. Kenaikan tarif uang lembur dan uang makan lembur;
7. Penyesuaian pokok pensiun dan pemberian pensiun ke-13,
8. Perbaikan sharing beban APBN untuk pembayaran pensiun menjadi 100 persen beban APBN, serta
9. Perluasan cakupan pelayanan kesehatan dengan pemberian subsidi/bantuan bagi penderita penyakit katastrof
A1. Tabel Kebijakan Belanja Pegawai 2005-2010:
N0 | Uraian | Tahun | |||||
2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | ||
1 | Belanja Pegawai (dlm Miliar) | 54,254.0 | 73,252.0 | 90,425 | 112,830 | 133,709 | 162,410 |
Kenaikan | 35% | 23% | 25% | 19% | 21% | ||
% thd Belanja Pemerintah Pusat | 15% | 17% | 18% | 16% | 19% | 21% | |
2 | Kebijakan pemberian gaji ke-13 | ||||||
Besaran | 1 x gaji Juli | 1 x gaji Juli | 1 x gaji Juni | 1 x gaji Juni | 1 x gaji Juni | 1 x gaji Juni | |
3 | Kenaikan Gaji Pokok dan Pensiun Pokok | ||||||
Persentase | – | 15% | 15% | 20% | 15% | 5% | |
4 | Kenaikan Rata-rata Tunjangan Struktural | ||||||
Eselon I | – | – | 23,6% | – | – | – | |
Eselon II | – | – | 32,5% | – | – | – | |
Eselon III | – | 50% | 42,5% | – | – | – | |
Eselon IV | – | 50% | 52,5% | – | – | – | |
Eselon V | – | 50% | 60,0% | – | – | – | |
5 | Kenaikan Rata-rata Tunjangan Fungsional | ||||||
Persentase | – | 10% | 20% | – | – | – | |
6 | Pemberian Tunjangan Umum (Rp) bagi non pejabat, sehingga penghasilan terendah minimal Rp1 juta | ||||||
PNS Golongan I | – | 175.000 | – | – | – | – | |
PNS Golongan II | – | 180.000 | – | – | – | – | |
PNS Golongan III | – | 185.000 | – | – | – | – | |
PNS Golongan IV | – | 190.000 | – | – | – | – | |
TNI/Polri | – | 75.000 | – | – | – | – | |
7 | Kenaikan uang makan dan lauk pauk ULP TNI/Polri | ||||||
Nominal | 17.500 | 25.000 | 30.000 | 35.000 | 35.000 | 40,000 | |
Persentase | 16,7% | 42,9% | 20,0% | 16,7% | – | 14.30% | |
Uang Makan PNS | |||||||
Nominal | – | – | 10.000 | 15.000 | 15.000 | 20,000 | |
Persentase | – | – | – | 50,0% | – | 33% | |
8 | Sharing pembayaran pensiun (%) | ||||||
Beban APBN | 79,0% | 82,5% | 85,5% | 91,0% | 100,0% | 100,0% | |
Beban Taspen | 21,0% | 17,5% | 14,5% | 9,0% | 0,0% | 0,0% |
B. Anggaran Remunerasi 2010
Anggaran belanja pegawai 2010 naik 21% dari tahun sebelumnya. Hal ini terutama berkaitan dengan berbagai langkah kebijakan yang diambil pemerintah dalam kerangka reformasi birokrasi, baik dalam memperbaiki dan menjaga kesejahteraan aparatur pemerintah dan pensiunan maupun dalam meningkatkan kualitas pelayananpublik. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan tambahan anggaran remunerasi pada beberapa K/L berkaitan dengan tahapan-tahapan penyelesaian pelaksanaan program reformasi birokrasi.
B1. Tabel Anggaran Remunerasi:
No | Belanja Pegawai | Nominal (dalam Miliar) |
1 | Gaji dan Tunjangan | 80,816.3 |
2 | Honorarium dan Vakasi | 27,267.7 |
3 | Kontribusi Sosial | 54,326.4 |
Jumlah | 162,410.4 |
Alokasi anggaran remunerasi dalam APBN/P 2010 ditampung dalam pos honorarium, vakasi, lembur dan lain-lain sebesar Rp27.267,7 miliar. Tambahan anggaran belanja pegawai pada pos honorarium, vakasi, lembur dan lain-lain tersebut terutama direncanakan untuk memenuhi kebutuhan remunerasi pada beberapa K/L berkaitan dengan tahapan-tahapan penyelesaian pelaksanaan program reformasi birokrasi sebesar Rp13.916,8 miliar dalam RAPBN/P tahun 2010. Sumber lain dari anggaran remunerasi K/L tersebut antara lain berasal dari realokasi anggaran belanja pegawai transito.
* Diolah dari NK APBN-P 2009, NK APBN-P 2010 dan RAPBN-P 2010
saya sangat setuju kalau gaji PNS naik 60%, tapi harga barang jangan naik. Kalau DPR, Menkeu dan Presiden bisa menaikkan gaji PNS sampai lebih dari 50% saya salut dan acung jempol (saya doakan semoga bapak-bapak di panjangkan umurnya, dimudahkan rejekinya, diberikan kesehatan seumur hidupnya, diampuni dosa-dosanya dan diberkahi selama hidupnya).
KALAU TIDAK DINAIKKAN…DOANYA GIMANA BRO??????
Mohon Bapak/Ibu yang mempunyai hak dan kuasa untuk kenaikan gaji PNS, kalau boleh saya minta tolong di naikan 60% dr gaji pokok..serta harga barang jgn dinaikan… ❗ 😳 😳
BUAT PNS YANG PUNYA HUTANG DI BANK…… ANDA BUKANLAH SATU2NYA YANG PUNYA HUTANG DI BANK…… ANDA HANYA SATU DI ANTARA HAMPIR SEMUA (KECUALI YANG KORUP DAN TUKANG TILEP)PNS DAN PENSIUNAN PNS. SELAMAT KETEMU DI BANK…. BUAT MEMPERDALAM PINJAMAN.
cair cair ……
duh enak ya kalau dipusat,engga kaya di daerah pns juga seset seat
mbak ela… betul itu…. belum lg kalau PNS daerah dihajar PNS pusat jd mesin ATm… wkwkwkwk….
ada atuaran bahwa pns akan mendapat uang lauk, tapi sapampai kini itu belum berlaku bagi pns guru di jatim?
rieurrrrrrrr ah…..
bengooooong
saya sangat setuju dengan kebijakan anggaran tersebut,tp saya di sini sebagai anggota polri dan mungkin saya juga mewakili dari anggota polri lain,bahwa yang kami harapkan bukan hanya perencanaan kebijakan saja,teteapi juga REALISASINYA,dan kami hanya bisa menungg u jangan kita di janji janji terus,tolontg tegas klo jadi apa enggak ya tolong di umumkan,tetapi kami berharap bahwa perencanaan kebijakan anggaran tahun 2005-2010 itu terwujud,tp ini sudah 2010,mana realisasi tersebut ?