Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Sekretaris daerah (Sekda) Kota Semarang beserta dua anggota DPRD dari Fraksi Demokrat dan PAN pada Kamis (24/11) seusai mengikuti sidang rapat Badan Anggaran DPRD Kota Semarang. Barang bukti yang disita KPK berupa 21 amplop berisi lembaran ratiusan ribu senilai total Rp 40 Juta yang diduga digunakan sebagai uang suap.
Menariknya, rapat agenda rapat Badan Anggaran tersebut membahas remunerasi bagi pegawai berupa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) TA 2012. Sekda Semarang Zaenuri selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Semarang tentu sangat berkepentingan agar DPRD mengesahkan usulan TPP tersebut. Pemkot sendiri mengusulkan anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai pada TA 2012 sebesar kurang lebih Rp 100 M.
Yang agak janggal rumusan komponen TPP tidak sesuai dengan prinsip atau indikator dalam pemberian TPP yang diatur Pemerintah Pusat yang meliputi beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi dan prestasi kerja. Namun Pemkot menyampaikan komponen TPP terdiri dari unsur tambahan penghasilan minimal (10%), tambahan penghasilan unsur kekompakan tim (20%), tambahan penghasilan unsur loyalitas pada pekerjaan (20%), dan tambahan penghasilan unsur kedisiplinan kerja (50%). Jadinya faktor penting seperti bobot jabatan malah terabaikan.
Berikut tabel Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Pemkot Semarang:
No | Keterangan | Rp |
1 | Sekretaris Daerah | 4.750.000 |
2 | Asisten Sekda/Kepala Bidang/Kepala Dinas/Sekretaris Dewan/Staf Ahli Madya Wali Kota/Kepala Satpol Pp/Kepala Inspektorat/Kepala Pelaksana Harian dan Kepala BKN | 3.500.000 |
3 | Direktur RSUD | 3.250.000 |
4 | Camat | 1.800.000 |
5 | Sekretaris Badan/Sekretaris Dinas/Kepala Bagian di Lingkungan Setda/Setwan/KPU/Kepala Kantor/Irban di Lingkungan Inspektorat | 1.700.000 |
6 | Kepala Bidang di Lingkungan Dinas/Kabid di Lingkungan Badan Sekretaris di Lingkungan Pelaksana Harian BNK/Kabag TU di Satpol PP/Kabid di Satpol PP/Sekretaris Camat | 1.700.000 |
7 | Wakil Direktur di Lingkungan RSUD | 1.600.000 |
8 | Kabag di Lingkungan RSUD | 1.550.000 |
9 | Kepala Kelurahan | 1.200.000 |
10 | Kasubag di Lingkungan Setda/Setwan/Badan/Kpu/Dinas/Inspektorat/Pelaksana Harian Narkoba Satpol Pp/Kasubid di Lingkungan Badan/Kasie Di Lingkungan Dinas/Kantor Inspektorat/Satpol Pp | 900.000 |
11 | Kepala Seksi di Lingkungan Rsud | 850.000 |
12 | Staf Golongan III dan IV | 525.000 |
13 | Staf Golongan I dan II | 450.000 |
14 | Tenaga fungsional seperti kepala sekolah | 650.000 |
15 | Guru eselon II dan IV | 375.000 |
16 | Guru golongan II | 325.000 |
17 | Tenaga kesehatan golongan III dan IV | 375.000 |
18 | Ttenaga kesehatan golongan II | 325.000 |
19 | Tenaga fungsional lainnya golongan III dan IV RSUD | 375.000 |
20 | Tenaga fungsional lainnya golongan III dan IV | 375.000 |
21 | Tenaga fungsional lainnya golongan II | 325.000 |
*data tahun 2010
paling enak guru PNS tak usah ada suap dan dapat sertifikasi, 1 kali gaji pokok,memboroskan uang negara saja,guru merasa orang yg paling bejasa
kasihan sekali…..
gaji kecil…. pake suap…. e… masuk penjara…
Pak Sekda itu berjasa buat orang semarang,
dikota tempat laenkan juga sama,
masalahnya ya ngak ketauan sama KPK aja,