1. Penunjukan Pokja Evaluasi dan Pembobotan informasi jabatan di lingkungan Polri dengan Sprint/2108/XII/2008 Tanggal 16 Desember 2008.
2. Rapat dengan peserta seluruh pengemban fungsi personel di lingkungan Mabes Polri serta perwakilan Polda dalam rangka pembahansan konsinyering dan penuntasan evaluasi / pembobotan informasi jabatan dengan didampingi oleh Konsultan Dr Ahmad S. Ruky beserta tim.
3. Analisa terhadap seluruh jabatan yang ada di lingkungan organisasi Polri menggunakan metode Factor Evaluation Sistem (FES).
4. Dibuat peringkat jabatan (Job Class) mulai dari Job Class 2 (Dua) sebagai Job Class terendah & Job Class 17 (Tujuh Belas) Sbg Job Class tertinggi.
5. Dikeluarkan Skep Kapolri No. Pol. : Skep/04/IV/2009 Tentang Peringkat Jabatan Kemudian Dikirimkan Kpd Meneg PAN dengan tembusan kpd Menkeu & Ka BKN
6. Draft (Konsep Awal) Perpres Kepada Meneg PAN dalam proses penerbitan Perpres yang akan dijadikan sebagai payung hukum pemberian tunjangan kinerja bagi Polri.
7. Mengajukan Kepada Pemerintah Cq. Meneg PAN 4 (Empat) alternatif besaran Tunjangan Kinerja yang diperlukan Polri dengan mengacu kepada indeks yang dipedomani oleh Tim Kerja Reformasi Birokrasi Nasional (TKRBN) Sebesar 100 %, 70 %, 50 % Dan 25 %.
8. Menyusun pedoman untuk mengawasi pendistribusian tunjangan kinerja tersebut agar tepat sasaran sehingga mampu meningkatkan semangat (motivasi) kerja anggota, yakni :
a. Pedoman pemberian tunjangan kinerja anggota Polri / PNS dan pengawasannya.
b. Pedoman pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja di lingkungan Polri.
9. 8 Maret 2009, Tim Reformasi Birokrasi (RB) internal POLRI presentasi kemajuan awal program RB POLRI di depan Tim RB Nasional
10. Tanggal 23 Juli 2009, Tim internal RB POLRI menyampaikan usulan dokumen RB
11. Tanggal 10 Desember 2009, Tim RB Nasional rapat mereview usulan seluruh K/L yang sudah masuk
12. Untuk RB POLRI, sudah dilaporkan Tim kerja RB Nasional kepada Tim Pengarah R.B. Nasional. Tindak lanjutnya adalah saat ini Tim RB Nasional sedang melakukan proses penyelarasan jabatan (Job Grade) sebagai dasar untuk penghitungan harga jabatan (Job Price) kepada Menteri Keuangan.
Proses ini butuh waktu yang cukup lama karena:
– banyaknya jabatan, termasuk perubahan jabatan yang diusulkan.
– dilaksanakan sejalan dengan usulan TNI (Darat, Laut maupun
Udara)
SYUKURI APA YANG ADA, MAKA AKAN BTBH NIKMAT KT, MENURUTI NAFSU JG GAK ADA HBSNYA, ADA REMUN DAN TDK TETAP KERJA BAGUS, LIHATLAH KE BAWAH MSH BANYAK ORG YG HIDUPNYA LBH SENGSARA DR KITA. NURANI YG BICARA JANGAN NAFSU, MAKA HATI KT AKAN TENANG….
Masih seperti yang dulu yang kaya makin kaya ,koropsi ttap jalan
YA JELAS UNTUNG KORUPSI DARI PADA REMUNERASI….. WONG NILAI REMUNERASINYA KECIL . MAKANYA JANGAN BISA BERHARAP ANGGOTA BERSIH DARI PUNGLI.
REPOT ,,,,, REPOT !? JAMANE JAMAN EDAN SING GAK EDAN ORA KEDUMAN. MANGKANE DADIYO WONG EDAN …. KOYOTO PIMPINAN……
Kemarin sore dalam acara Telekonference, Kapolri beri saran kepada anggota di jajaran polri ” Rapelannya gunakan sebaik-baiknya seperti untuk DP Rumah “. Kalo ingat pesan ini saya jadi geli dan gak ngerti gimana sih pimpinan itu masak terima rapelan segitu aja untuk DP Rumah mana cukup …. ? Memang remunerasi jelas untuk yang pangkatnya tinggi, anggota bintara tetap saja disuruh miskin terus …… Ini membuktikan tak ada keadilan untuk orang kecil, Faktanya Grade Polri masih jauh dibawah TNI, ini membuktikan tidak ada perjuangan dari petinggi polri kepada bawahan.ORANG KALO SUDAH BIASA TERIMA SETORAN UANG HARAM PASTI LUPA PADA BAWAHAN……. APA ITU REMUNERASI NGGAK NGARUH …… BGITU KIRA2 KATA PIMPINAN ATAU PEJABAT POLRI.
tai kucing rasa coklat ah . . . .
tai kucing
UNTUNG MANA YA KORIPSI ATAU REMUNERASI SETELAH SAYA PIKIR2 KOK LEBIH UNTUNG KORUPSI KARENA KORUPSI ADALAH UANG LANGSUNG YANG BISA SAYA TERIMA LEBIH BANYAK LAGI CONTOH GAYUS APALAGI PEJABAT PELAYAN PUBLIK YANG BISA AMBIL KEBIJAKAN UTAU YANG PEGANG PROYEK NEGARA WAH RUGI DAN LAGI SULIT MENGHAPUS KORUPSI KARENA 1 APARAT PENEGAK HUKUMNYA JUGA MAFIA KOROPSI WAH JADINYA NEGARA INI NANTI JADINYA JANGAN NGOMONG AJA REMUN ATAU BERANTAS KOROPSI BUKTIKAN BERSAMA-SAMA AKU AKAN MENONTON DARI BAWAH
Ssstt..
Dari pada capek mikirin Remonerasi, mending ikut cara gue.. KORUPSI. Mari Kita Korupsi. Ayo..
opo sich remunerasi kuwi.kulo mboten ngertos, lha mangan wae gawe iwak asin aku ora ngerti artine tulung konco konco?
gmn ini sdh terlanjur kredit jazz bro!!!!!!!!!!
Tai kucing
remunerasi cuma janji palsu pak presiden tolong tanda tangani dong sknya biar bintara-bintara polri bisa makmur hidupnya
jangan cuma janji doang buktikan dong remunerasinya kita dah capek menunggu yang ada cuma kabar-kabar palsu
remunerasi ….!!!!!!!! ……. MENCREEEET !!!!
TOPIK SUARA HATI BAWAHAN BERDASARKAN OMONGAN WARUNG KOPI ….. MBAH SURIIIIP !!
KARENA GAGALNYA REMONERASI !!!
1. PARA PIMPINAN JANGAN OTORITER DAN SOK PINTAR
2. BUAT SUASANA BAWAHAN YANG NYAMAN DAN JANGAN DITAKUT TAKUTI
3. HATI2 SECARA PSIKOLOGI TIMBULNYA TINGKAT STREES BAWAHAN SMAKIN TINGGI
AKIBAT TEKANAN TEKANAN PARA PEMIMPIN DLM HAL PENJABARAN PERINTAH PIMPINAN LBH
TINGGI.
4. PERBAIKI ATURAN INSTITUSI YANG MERUGIKAN BAWAHAN CONTOHNYA PASAL2 DALAM PERKAP
DAN KUHDT / KUHPT :
TENTANG TINDAKAN / PELANGGARAN DISIPLIN DAN PERLU DIKETAHUI SETIAP WARGA NEGARA
HAK ASAZINYA PERLU DILINDUNGI OLEH NEGARA DAN SETIAP PEMBUATAN UUD / PASAL2
BAIK DALAM INSTITUSI UNTUK PENERTIBKAN MAUPUN PENINDAKAN HARUS DISYAHKAN KEPADA
NEGARA YANG BERKOMPETEN YAITU DALAM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DAN JANGAN SAMPAI
POLRI DAN SATUAN SAMPING LAINNYA YG DALAM TUGASNYA MENGEMBAN FUNGSI HUKUM
DAN HAM JUSTRU DIDALAM INSTITUSINYA AMBUR ADUL MENGUNTUNGKAN PARA PIMPINAN AJA
TIDAK MENERAPKAN AZAS2 HUKUM DAN HAM TERSEBUT.
5. HAPUSKAN NEPOTISME ALUMNI BAIK AAD,AAL,AAU,AKPOL,STPDN DLL DALAM PENEMPATAN
TUGAS DAN ATUARAN DALAM BERKARIER YANG DIBUAT MEMATAHKAN KARIER2 DARI ARUS
BAWAH YANG GENIUS ……..
6. PERBAIKI APARATUR UJUNG TOMBAK YANG BERTUGAS DI DAERAH DAN DIPEDALAMAN
KARENA MASIH ADA DITEMUI TNI AD,AL,AU,POLRI,PNS YG DIPEDALAMAN YG PAKAI SANDAL
JEPIT DAN KANTOR TIDAK PUNYA BENDERA …..APAKAH HARUS DIBELI DENGAN UANG GAJI
LUCU …….AACH
* MAAF ……. INI OBROLAN WARUNG KOPI MBAH SUURIIP *
HUUUUUUUU WAAAAAAA HAAAAAAAAAA HAAAAAAAAA HAAAAAAA
TOPIK SUARA HATI BAWAHAN BERDASARKAN OMONGAN WARUNG KOPI ….. MBAH SURIIIIP !!
KARENA GAGALNYA REMONERASI !!!
1. PARA PIMPINAN JANGAN OTORITER DAN SOK PINTAR
2. BUAT SUASANA BAWAHAN YANG NYAMAN DAN JANGAN DITAKUT TAKUTI
3. HATI2 SECARA PSIKOLOGI TIMBULNYA TINGKAT STREES BAWAHAN SMAKIN TINGGI
AKIBAT TEKANAN TEKANAN PARA PEMIMPIN DLM HAL PENJABARAN PERINTAH PIMPINAN LBH
TINGGI.
4. PERBAIKI ATURAN INSTITUSI YANG MERUGIKAN BAWAHAN CONTOHNYA PASAL2 DALAM PERKAP
DAN KUHDT / KUHPT :
TENTANG TINDAKAN / PELANGGARAN DISIPLIN DAN PERLU DIKETAHUI SETIAP WARGA NEGARA
HAK ASAZINYA PERLU DILINDUNGI OLEH NEGARA DAN SETIAP PEMBUATAN UUD / PASAL2
BAIK DALAM INSTITUSI UNTUK PENERTIBKAN MAUPUN PENINDAKAN HARUS DISYAHKAN KEPADA
NEGARA YANG BERKOMPETEN YAITU DALAM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DAN JANGAN SAMPAI
POLRI DAN SATUAN SAMPING LAINNYA YG DALAM TUGASNYA MENGEMBAN FUNGSI HUKUM
DAN HAM JUSTRU DIDALAM INSTITUSINYA AMBUR ADUL MENGUNTUNGKAN PARA PIMPINAN AJA
TIDAK MENERAPKAN AZAS2 HUKUM DAN HAM TERSEBUT.
5. HAPUSKAN NEPOTISME ALUMNI BAIK AAD,AAL,AAU,AKPOL,STPDN DLL DALAM PENEMPATAN
TUGAS DAN ATUARAN DALAM BERKARIER YANG DIBUAT MEMATAHKAN KARIER2 DARI ARUS
BAWAH YANG GENIUS ……..
6. PERBAIKI APARATUR UJUNG TOMBAK YANG BERTUGAS DI DAERAH DAN DIPEDALAMAN
KARENA MASIH ADA DITEMUI TNI AD,AL,AU,POLRI,PNS YG DIPEDALAMAN YG PAKAI SANDAL
JEPIT DAN KANTOR TIDAK PUNYA BENDERA …..APAKAH HARUS DIBELI DENGAN UANG GAJI
LUCU …….AACH
* MAAF ……. INI OBROLAN WARUNG KOPI MBAH SUURIIP *
NO Coment., Udah malas dengar kabar yg enak-enak..!! tp hasilnya yg gak enak.
Sudahlah kawan2, ga usah diributkan, kalo mau gampang gini deh, kita kerja sesuai dengan bayaran wae, wong supir becak aja ngomong… Bayar 1000 kok minta selamat, hehehe… Ya udah, dibayar segitu, ya kerjanya yaaaa segitu juga lah kira2, ga usah kita dituntut muluk2… Gitu aje kok repot…
usaha bos…jgn nunggu remunerasi truss…..iya klo turun kalo ga…kn kasian deh lho….misal turun tp cm 25% dr gaji pokok ga sesuai yg kalian harapkan ..merongos lagi deh…….apalgi anggotanya sngt bnyak mn mampu negra ini byrnya
betus gan, ane setuju. remunerasi itu kan hanya kebijakan. hari ini dikasih, klo g berubah (g ada prestasi yg membanggakan, tetap nyolong kiri-kanan)kan bisa dicabut lagi nantinya. kasian teman gue, bintara POLRI yg percaya mentah2 klo negara sanggup memberinya 7 jta perbulan. g belajar matematika dasar dia, tapi mengarangnya jago waktu di sekolah…., wkwkwkwkwk…
presiden tai!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! bisanya hanya obral janji
kinerja…datanglah kau…kami seluruh PNS seIndonesia menunggu
turun-turun
oktober kinerja turun
Capek aku Bah, menunggu remunerasi…
kalau hanya janji2, mna bs kerja optimal, mlh yg di pkr kapan………….. remunerasi turun, itu yg tjd di lapangan, TNI/POLRI hanya angen2 tanpa kjlsan psti, sdngkn anak isteri sellu tnya2……….
gmana mo mikirin tugas…yang di makan d rumah ja ceker_ceker…smua kewajiban sudah di laksanakan…sekarang mana HAK yang harus kami nikmati…..
be enterpreneur,not be a worker
Artinya : Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian, Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
Jangankan remunerasi, THR aja ngga ada, nasib-nasib
mau kredit rumah, ngajuin ke bank, eh ditolak, katanya gajinya gak cukup. krn udah kepotong kredit motor. nasib anggota, betapa malangnya. kalo gak kontrak ya asrama,…kapan perbaikan nasib ndan…
bohong! kamu suka bohong!!
btul, bujuk i thok…………………….
omongan pejabat2x TNI baik kemhan atw d mabes TNI sdh gak bs dipercaya…coba klw jd perang ama malaya…pasti kita keok krn moril dan semangat juang prjrit sdh runtuh, akibat janji2x remunerasi yg gak terealisir…
kalau ngga’ ada bilg aja terus-teranng jgn bikin alasan macam2 biar kt tahu kabar pastinya,jgn terus dikasih hrpn kosong
remunerasi itu sebenarnya tidak ada yang ada remuan tai
yang benar ajalah tolong sampaikan kekita2 kalau memang ada atau tidaknya remunerasinya jangan cuma janji2 belaka ! kita ditunut untuk loyal tapi kenapa pimpinan tidak loyal dgn kita anak buah kalau memang kita sdh tdk dibutuhkan lagi ya sudah silakan ambil alih tugas2 kami semua
PNS macam kita ini hanya diberi janji dan janji… tapi untuk realisasinya entah kapan…
katanya akhir tahun, kalau boong lagi sorakin rame rame huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Proses ini butuh waktu yang cukup lama karena:
– banyaknya jabatan, termasuk perubahan jabatan yang diusulkan.
– dilaksanakan sejalan dengan usulan TNI (Darat, Laut maupun
Udara)
iso ae iki….akal-akalane sopo maning iki? rekap jabatan kan sdh ada!!! yang kerja opo satu orang doang wang…wang….wang…wang….????? GAK NIAT BLAS
koar koarnya th.2009 sdh 1 thn blm trn remunerasi,kalau mampu dicairkan kalau ga mampu kita TNI/POLRI jgn jd kambing hitam remunerasi Depkeu yg sdh dimulai th.2007.Kita mlh awalnya ga th eh pegawai bank mlh ngomong nnt gaji TNI/POLRI 7 jt tp mana hslnya nooooooooooolllllll besaaaaaaaaaaaaaar, hnya buaaaaaaaaaaaalannnnn!!!
kondisi ini mrupakan sebuah pelajaran bahwa masyarakat kita banyak yg kurang berpikir realistis, dan mudah percaya dengan isu dan kabar-kabar yg membuat terbuai mimpi meski kabar tersebut tidak rasional. Faktanya, pencairan remunerasi itu tinggal masalah waktu. soal besaranya, yg bilang gaji TNI/POLRI bakal mencapai angka 7 Juta tuh siapa? hitung2an dari mana? memangnya negara mampu? suruh dia yg menyebarkan isu 7 juta itu bertanggungjawab. jerat dia sebagai tukang bohong dan ingkar janji. :p
Giliran anggota DPR aja ngga perlu bahas ini bahas itu, proses ini proses itu, mana buktinya….
Cairkan cairkan..kapan..? jgn tunggu lama..lama..tunggu lama..lama..nanti diambil…
Ngomongin Remunerasi ini udah dari jaman WAW! Sampe sekarang gakda BAU-BAUnya!
Kalo memang mau mikirin nasib aparat bangsa ini, gak usah pake KOAR-KOAR!