Konsep PNS yang ideal adalah menciptakan kerja birokrasi berbasis kompetensi atau kinerja. PNS harus memiliki pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatannya.
Pengembangan SDM aparatur berbasis kompetensi merupakan suatu keharusan agar organisasi birokrasi dapat mewujudkan kinerja yang lebih baik dan memberikan pelayanan publik yang terbaik. Kebijakan yang krusial untuk mendukung PNS berbasis kinerja salah satunya dengan penguatan jabatan fungsional.
Dalam RUU ASN jabatan Struktural khususnya eselon III dan IV akan dihapus dan digantikan dengan jabatan fungsional. Jabatan struktural hanya sampai pada jabatan eselon II, sebagai policy maker (pembuat keputusan). Kondisi saat ini jabatan struktural lebih dipilih para PNS daripada jabatan fungsional, salah satu alasannya karena tunjangannya yang lebih besar.
Sejalan dengan penguatan jabatan fungsional pemerintah mulai menerapkan kebijakan untuk menaikkan tunjangan jabatan fungsional. Hal ini dimulai dengan mengeluarkan Perpres No 100 Tahun 2012 tentang tunjangan fungsional Peneliti dengan menaikkan tunjangan rata-rata sebesar hampir 200%, bahkan untuk Peneliti Utama tunjangannya mencapai Rp 5.200.000 dari semula Rp 1.400.000 (lihat Tabel).
Jenjang Jabatan |
Perpres 100/2012 |
Perpres 30/2007 |
Kenaikan |
Utama |
5.200.000 |
1.400.000 |
271% |
Madya |
3.000.000 |
1.200.000 |
150% |
Muda |
1.750.000 |
750.000 |
133% |
Pertama |
1.100.000 |
325.000 |
238% |
Tanggal 1 Maret 2013 Presiden SBY juga sudah menandatangani beberapa Perpres tentang Tunjangan Jabatan Fungsional yang isinya menaikkan tunjangan jabatan fungsional Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme, Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Mutu Pakan, Analis Kepegawaian, Polisi Kehutanan dan Penyuluh Kehutanan.
Selain itu terdapat Perpres tentang pemberian tunjangan pada jabatan fungsional yang sebelumnya tidak mendapatkan tunjangan jabatan fungsional (hanya diberikan tunjangan umum sesuai golongan) yaitu pada jabatan fungsional Penata Ruang, Penata Laboratorium Pendidikan dan Pengembang Teknologi Pembelajaran. Selama ini tunjangan untuk Jabatan fungsional tersebut dipersamakan dengan tunjangan Umum sebesar Rp 175.000 – Rp 190.000, sehingga kalau dipersentasekan mengalami kenaikan lebih dari 400%.
Apresiasi patut diberikan kepada pemerintah yang memberikan kenaikan tunjangan jabatan fungsional, dan yakinlah untuk jabatan fungsional yang lain akan diberikan kebijakan yang sama.
Berikut besaran tunjangan jabatan fungsional serta persentase kenaikannya:
1. Penyuluh Pertanian
Jenjang Jabatan |
Perpres 16/2013 |
Perpres 32/2007 |
Kenaikan |
Utama |
1.500.000 |
600.000 |
150% |
Madya |
1.260.000 |
550.000 |
129% |
Muda |
960.000 |
400.000 |
140% |
Pertama |
540.000 |
270.000 |
100% |
Penyelia |
780.000 |
300.000 |
160% |
Pelaksana Lanjutan |
450.000 |
265.000 |
70% |
Pelaksana |
360.000 |
240.000 |
50% |
Pelaksana Pemula |
300.000 |
– |
– |
2. Pengendali Organisme
Jenjang Jabatan |
Perpres 16/2013 |
Perpres 32/2007 |
Kenaikan |
Madya |
1.140.000 |
600.000 |
90% |
Muda |
870.000 |
400.000 |
118% |
Pertama |
510.000 |
270.000 |
89% |
Penyelia |
660.000 |
300.000 |
120% |
Pelaksana Lanjutan |
450.000 |
265.000 |
70% |
Pelaksana |
360.000 |
240.000 |
50% |
Pelaksana Pemula |
300.000 |
– |
– |
3. Pengawas Benih Tanaman
Jenjang Jabatan |
Perpres 16/2013 |
Perpres 32/2007 |
Kenaikan |
Madya |
1.200.000 |
600.000 |
100% |
Muda |
900.000 |
400.000 |
125% |
Pertama |
540.000 |
270.000 |
100% |
Penyelia |
720.000 |
300.000 |
140% |
Pelaksana Lanjutan |
450.000 |
265.000 |
70% |
Pelaksana |
360.000 |
240.000 |
50% |
Pelaksana Pemula |
300.000 |
– |
– |
4. Pengawas Bibit Ternak
Jenjang Jabatan |
Perpres 16/2013 |
Perpres 32/2007 |
Kenaikan |
Madya |
1.200.000 |
600.000 |
100% |
Muda |
900.000 |
400.000 |
125% |
Pertama |
540.000 |
270.000 |
100% |
Penyelia |
720.000 |
300.000 |
140% |
Pelaksana Lanjutan |
450.000 |
265.000 |
70% |
Pelaksana |
360.000 |
240.000 |
50% |
5. Medik Veteriner
Jenjang Jabatan |
Perpres 16/2013 |
Perpres 32/2007 |
Kenaikan |
Utama |
1.560.000 |
950.000 |
64% |
Madya |
1.350.000 |
660.000 |
105% |
Muda |
1.080.000 |
400.000 |
170% |
Pertama |
540.000 |
300.000 |
80% |
6. Paramedik Veteriner
Jenjang Jabatan |
Perpres 16/2013 |
Perpres 32/2007 |
Kenaikan |
Penyelia |
810.000 |
300.000 |
170% |
Pelaksana Lanjutan |
480.000 |
265.000 |
81% |
Pelaksana |
360.000 |
240.000 |
50% |
Pelaksana Pemula |
300.000 |
– |
– |
7. Pengawas Mutu Pakan
Jenjang Jabatan |
Perpres 16/2013 |
Perpres 32/2007 |
Kenaikan |
Madya |
1.200.000 |
600.000 |
100% |
Muda |
900.000 |
400.000 |
125% |
Pertama |
540.000 |
270.000 |
100% |
Penyelia |
720.000 |
300.000 |
140% |
Pelaksana Lanjutan |
450.000 |
265.000 |
70% |
Pelaksana |
360.000 |
240.000 |
50% |
Pelaksana Pemula |
300.000 |
220.000 |
36% |
8. Analis Kepegawaian
Jenjang Jabatan |
Perpres 17/2013 |
Perpres 45/2007 |
Kenaikan |
Madya |
1.080.000 |
500.000 |
116% |
Muda |
840.000 |
375.000 |
124% |
Pertama |
480.000 |
275.000 |
75% |
Penyelia |
600.000 |
350.000 |
71% |
Pelaksana Lanjutan |
420.000 |
265.000 |
58% |
Pelaksana Pemula |
330.000 |
240.000 |
38% |
9. Polisi Kehutanan
Jenjang Jabatan |
Perpres 18/2013 |
Perpres 49/2007 |
Kenaikan |
Madya |
1.380.000 |
– |
– |
Muda |
1.140.000 |
– |
– |
Pertama |
540.000 |
– |
– |
Penyelia |
840.000 |
550.000 |
53% |
Pelaksana Lanjutan |
510.000 |
300.000 |
70% |
Pelaksana |
360.000 |
240.000 |
50% |
Pelaksana Pemula |
300.000 |
220.000 |
36% |
10. Penyuluh Kehutanan
Jenjang Jabatan |
Perpres 19/2013 |
Perpres 33/2007 |
Kenaikan |
Madya |
1.260.000 |
550.000 |
129% |
Muda |
960.000 |
400.000 |
140% |
Pertama |
540.000 |
270.000 |
100% |
Penyelia |
780.000 |
300.000 |
160% |
Pelaksana Lanjutan |
450.000 |
265.000 |
70% |
Pelaksana |
360.000 |
240.000 |
50% |
11. Penata Ruang
Jenjang Jabatan |
Perpres 20/2013 |
Madya |
1.260.000 |
Muda |
960.000 |
Pertama |
540.000 |
12. Penata Laboratorium Pendidikan
Jenjang Jabatan |
Perpres 21/2013 |
Madya |
1.260.000 |
Muda |
960.000 |
Pertama |
540.000 |
Penyelia |
780.000 |
Pelaksana Lanjutan |
450.000 |
Pelaksana |
360.000 |
13. Pengembang Teknologi Pembelajaran
Jenjang Jabatan |
Perpres 22/2013 |
Madya |
1.320.000 |
Muda |
1.020.000 |
Pertama |
540.000 |
Jangan RAKUSS !!! Tunjangan sertifikasi itu udah 1x gaji. Lebih besar daripada PNS lain. Dasar Rakus
Kami perawat 60%tenaga kesehatan di indonesia sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan bekerja dengan dedikasi yg tinggi, 24 jam penuh risiko tertular penyakit kenapa tdk ada tunjangan khusus atau seertifikasi sperti guru2, padahal pekerjaan kami tdk kalah strateginya dari guru, pertaruhkan nyawa dlm bekerja, tunjangannya sma dgn PNS biasa, mohon kedepannya kesejahteraan para perawat lebih ditingkatkan lagi ooleh para pemegang kebijakan dinegri ini, seandainya perawat tidak ada mustahil playanan kesehatan di negri ini bisa berjalan, disemua tempat pelayaanan kesehatan kami ada, IGD, puskesmas, pustu terpencil, ICU, dll. Skali lagi tolong kesejahteraan kami para perawat lebih diperhatikan lagi seperti guru2 terimakasih
kenapa tunjangan buat perawat tdk naik , sedangkan kami lebih beresiko terkena penyakit …
Seharusnya Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan Juga dinaikan, jangan cuma bicara banyak saja di media, pertemuan2 tehnis penyuluh katanya BPSD KP sedang perjuangkan, tapi ternyata sudah hampir 1 tahun cuma bicara, tapi buktinya SK Tunjangan Fungsional PPL Perikanan belum muncul.
Mengapa tunjangan fungsional untuk dosen tidak dinaikkan ?
Yth Bpk Presiden
Mohon di tinjau kembali. Mengapa pengawas sekolah mendapatkan tunjangan sertifikasi. Padahal pengawas sekolah adalah jabatan fungsional tertentu yg tupoksinya hanya melakukan pembinaan. Apa tidak tumpang tindik. Sementara Penilik sekolah tidak mendapatkan sertifikasi yg tupoksinya selaku pengendali mutu dan evaluasi dampak.dimana perbedannya pak Presiden.apakah peniliksekolah anak tiri kementrian pendidikan nasional. Trims
Hormat saya
Yuli
yeee disitu cm trcantum penyuluh pertanian… lalu penyuluh perikanan pung manaaaaa…??????
Bu Setagu bgmana dengan kenaikan gaji 6 %, kapan realisasinya akan dibayarkan?
Kalau mengacu tahun lalu, minggu ini seharusnya sdh diterbitkan, entah mengapa 2 tahun terakhir ini penerbitan PP Kenaikan gaji selalu terlambat, padahal tahun-tahun sebelumnya pada bulan Januari paling lambat Februari sudah terbit PP-nya. Dan juga keputusan kenaikan gaji sudah pasti dan diputuskan (mengikuti besaran inflasi) sejak pidato Presiden 2013 di DPR, jadi apalagi yang di tunggu oleh Setkab sbg instansi yg memproses PP ini.
mengapa kami para medis tak pernah diperhatikan ?terutama kami yg langsung merawat orang-orang yg sakit yg dapat menularkan kepada kami,kami mohon perhatikan.
kenapa untuk tenaga medis tunjangan fungsionalnya gak naik terutama untuk perawar.
Apa alasannya tunjangan fungsional dosen tdk naik, kalau dihitung kenaikan fungsional terjadi secara melonjak jaman presiden Gusdur setelah itu tdk pernah. Jangan disamakan dengan tunjangan sertifikasi sebab tidak semua dosen mendapat.
yang adil itu sesuai kebutuhan jadiiiiiiiii jafung yang engga naik artinya makmur semua dan orangnya sroleh pisan euy……
TUNJANGAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA PPPPTK DAN LPMP NUNTUT IKUT NAIK JUGA. SUDAH HAPIR 10 TH TIDAK NAIK.
Tunjangan Penyuluh Pertanian, kehutanan naik,…penyuluh perikanan Kenapa tidak sekalian di naikkan pak???
kita pada ribut ingin mendapat tunjangan, sebenarnya uangnya darimana ? klo dari pajak hukumnya haram. jadi gak berkah deh…rejekinya….he..he..he… jadi bersyukurlah yg gak dapat tunjangan, karena timbangan dosanya agak ringan. he..3x. saya cuma dengar dari pak ustad yg mengajarkan hukum fiqih. maaf saya lupa judul kitabnya. silahkan cari sendiri.
masih pada kalah sama ane http://surabaya.tribunnews.com/2014/02/02/polrestabes-usut-insentif-uptd-dispenda-surabaya
Maaf bung! Kalau boleh beritanya jangan sepanggal-sepanggal. Nih kami yang dipelosok pinging tahu juga tuh yang lain! Beritnya Widyaiswara mana dong? Pokoknya kami tunggu!
Fungsional Penera bagaimana ?
bagaimana dengan Penyuluh perindag sepertinya belum ada
Arsiparis kapan nih, kok adem ayem wae?????????????
SABAR SAJA, HANNYA TUHAN DAN SBY, KAPAN AKAN DIBAYAR TUNJANGAN TERSEBUT
Kapan ya kita terima kenaikan tunjangan ini hampir lelah menanti
Penyuluh Keluarga Berencana Mana ya??? udah gak penting lagi????
Itulah kalo yg dikejar adalah skedar jabatan/tunjangan. Para pjbt (fungsional/peneliti) akan berusaha menambah2 Angka Kredit dgn berbagai cara dan penilaiannya bukannya pd kinerja dan prestasi melainkan hanya tulisan2 yg sebag bsr/hmpr semua tdk akan dipakai. Mereka, PNS yg berkinerja baik kalau gk punya jabatan, cenderung diabaikan.
bawang merah ngimport, beras ngimport, kedelai import, sapi import, tapi tunjangan malah naik, lucu !
kepada Bapak Gubernur
penghulu dan penyuluh agama belum masuk juga…….kapan ya…………………
lha wong auditor di pemda aja belum dapat kenaikan tunjangan, padahal berperan penting dalam pengawasan. naikkan aja tunjangannya dan prioritaskan dong. masak tunjangannya kalah dengan pengawas lapangan/penyuluh lapangan/ pengawas pemerintahan dsb……kasihan2.
masalahnya kenapa tunjangan fungsional dosen udah 7 tahun enggak naik wahai Bapak Presiden?
Tunjangan Widyaiswara belum berubah juga sejak tahun 2007
pranata komputer berapa??
widyaiswara maha gurunya pns di seluruh indonesia yang jumlahnya sekitar 5000 orang juga belum dapat kenaikan tunjangan fungsional, golongan IV/e yang untuk mencapainya kelewat susah tunjangannya rp. 1.400.000 / bulan
Peneliti diejek kerjanya cuma nulis makalah, menuhin tumpukan sampah saja, eh yang lain bukannya kerjaannya cuma bikin memo ya? Lucu sih emang kalau saling meledek, masing2 punya celah buat diledek. Yang jelas, saat presiden mengeluarkan kepres atau perpres itu sudah dikaji oleh teman2 kita PNS disana, ada pertimbangan matang nya, bukan ujuk2 muncul Perpres…
Mereka, pengambil kebijakan tdk pernah tahu/mungkin tdk mau tahu kondisi sbnarnya di lapangan. Tunjangan bisa sebag bsr salah/ tdk tepat sasaran.
Penyuluh KELUARGA BERENCANA…..?
Gimana Pak….?
PENYULUH KB SUDAH DIANGGAP TIDAK ADA ……GOOD BYE PENYULUH KB…….!!!!!
Paramedis lg d pikirkan kando kelupoaan
Paramedis mana Pak ?
Kalau nanti dapat tunjangan remunerasi, apakah tunjangan jabatan fungsional masih diberikan atau hilang?
seharusnya diganti tunj kinerja (remunerasi) sesuai dng kinerjanya. kalau tdk diganti maka namanya tunjangan fungsional plus (fungsional ditambah remun) bukan lg tunj kinerja.
kalo tukang sapu / pembantu gaimana ???…. apa dapat kenaikan juga…. semoga semua naik lah.. listrik, gas dan bensin naik terus aja naik…dan harga-harga semua barang terus naik……bila perlu pNS semuanya dinaikkan 1000 kali lipat agar tambah banyak orang makmur /kaya di negeri ini pasti pendapatan yang lain-nya juga ikut naik….???
TJF Penyuluh Agama semoga jg diperhatikan.
🙁 makanya kalo minta menteri yg pinter sprti mendikbud itu, tidak hanya rencanain program aja tapi juga mikirkan nasib yang laksanain program, tahu gak sih menkes itu perawat dan dokter itu kerjanya gak kenal tgl merah, lebaran,hari minggu, siang sore ataupun malam,apalagi libur panjang sprti guru yang jika muridnya libur ikut libur
perawat di rumah sakit pusat kementerian kesehatan kapan ya??
penyuluh KB mana..? dah gak penting lg kaya'nyaaa…
Bagaimana dengan jabatan fungsional perekayasa dan litkayasa apakah ada berita akan naik ? mohon info nya mas setagu.
dokter puskesmas PNS DAERAH juga tunjangan fungsional cuma 325 ribu perbulan, di suruh ngobatin 3000 an pasien miskin di puskesmas dalam sebulan, total gaji plus tunjangan dll take home pay dokter pns daerah gol 3b cuma 3 juta sebulan. kita sante aja gak pernah demo kok. karena negara cuma menghargai kita segitu, mau gimana lagi ??? tapi kita sore hari cari tambahan duit dengan praktek sore santai dengan cuma ngobatin 10 – 20 pasien,dapatlah minimal 10 juta sebulan 😀 makanya dokter pns keliatan tajir walau gaji kecil. lanjuut…santai aja.
🙂
ha..ha.. kreativitas memang muncul dari kereativitas. seharusnya jg tunj peneliti dll gk perlu dinaikkan agar mereka bisa kreatif.. justru seharusnya yg sdh kreatif inilah yg diberi tunjangan yg memadai, bukan yg tdk kreatif.
Arsiparis
oh Arsiparis
sangat malang nasibmu
kerja penuh beresiko
Tapi Tunjanganmu belum juga disesuaikan
Sungguh belum beruntung NASIBMU ARSIPARIS,
ARSIP NASIOANAL PERLU MEMPERKENALKAN ARSIPARIS KPADA PRESIDEN, SEHINGGA TAU BAHWA MASIH ADA JABATAN FUNGSIONAL YG BLM DISESUAIKAN tUNJANGAN jABATANNYA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Dah sesuai kok..
gak usah lah gan,,ntar kebanyakan gajinya kayak guru trus cari bini lagi…hihi.. 👿
Tlg PEMEMRINTAH dpt mmenyesuaikan semua tunjangan fungsional!!!!!! jangan setengah-setengah fungsional lainnya juga masih dlm Negara Indonesia, jadi apa bedanya???????????????
Dihrpkn kpd Arsip Nasional agar dpt memperhatikan tunjangan fungsional yg sudh naik! sementara Tunjangan Arsiparis yg bekerja dlm debu sampai hari ini belum juga disesuaikan!!!! tunggu apa lagi? Tunggu Pejabat fungsional Arsiparis pada keluar semuanya?
tunjangan arsiparis g diperjuangkan karna tidak berkontribusi untuk penerimaan negara… 🙁
penguji kendaraan bermotor….gimana..????? ga ada kabar
eeeemmmmmmmmm,,,,,tiap hari melihat Perpres tentang kenaikanm tunjangan jabatan Arsiparis, tapi sampai detik ini belum juga ada!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tunjangan jabatan Widyaiswara ditetapkan sejak tahun 2007. Artinya dihitung dari sekarang sdh berusia 6 tahun. Kapan tunjangan jabatan Widyaiswara memperoleh penyesuaian/kenaikan?
Koq tunjangan Pengendali ekosistem Hutan (PEH) tidak naik???????
kok tunjangan fungsional guru tidak ada ya? apakah sama tunjangan fungssional dan profesi? lantas kok tidak dimasukkan dalam gaji? aneh aja,, sepertinya guru semakin dilupAKAN dinegara tercinta ini…setahu saya tunjangan fungsional guru dan tunjangan profesi berbeda,,, kalau tidak untuk apa ada pangkat guru dalam kepegawaian negara? aneh dan nyata
Arsiparis juga disebutkan dong besar tunjangannya kenapa sih arsiparis kok belum dikenal oleh bapak bapak…? , harusnya kita sudah mulai pada taraf sadar arsip loo !
Pemerintah mestinya juga harus memperhatikan Jabatan yang lain seperti Jabatan Fungsional Arsiparis? agar tidak membikin resah Masyarakat
wah fungsional lainnya dah pada naik, fungsional auditor gmn nech??? kok blm naik yaaaa…. kalah dengan fungsional lainnya…
HIASILAH HIDUP INI DENGAN AMAL SHOLEH
BERJALANLAH DIMUKA BUMI INI DENGAN JUJUR
BERBUAT ADILLAH KEPADA SIAPAPUN
IKUTILAH ARUS KEHIDUPAN SEKARANG
TAPI JANGAN HANYT DAN TERBAWA DENGAN ARUS
INSYA ALLAH Bangsa/Negara ini akan aman apabila masyarakat/rakyat sejahtera
kenaikan gaji pns tidak sesuai dengan kenaikan BBM dan Sembako,harga sembako meningkat rakyat kecil tambah melarat,sebaiknya penghasilan pns terutama golongan I dan II Perlu dinaikkan, semoga usulan ini dapat diperhatikan dan bermanfaat untuk bangsa ini
Mas setagu klo tunjangan fungsional untuk teknisi di LIPI ada kenaikan ga?kok di daftarnya tidak trcantum
Kenapa tunjangan Arsiparis yg bekerja pada kertas yg penuh bakteri belum juga dinaikkan???????
eeeeee,,,, Perhatikan uga jabatn funggsionalnya donk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
kok jadi rame om, sekarang terima apa adaya aja qta sama2 PNS he he mudah2 semua pada ngerti tidak usah punya prasangka tidak-tidak, syukuri yg udah ada nuwun
klo untuk fungsional teknisi di LIPI naik juga gak? berapa naiknya?
Memang melihat kondisi ekonomi sekarang, sebaiknya tunjangan Profesor dihilangkan saja, karena banyak Prof. tidak ada gagasan untuk memajukan pendidikan dan pengembangan ilmu. khusus terlihat dari ilmu sosial di daerah. Sedangkan untuk tunjangan fungsional Dosen memang sudah lama belum ada kenaikan, karena itu penghilangan tunjangan yang usianya lebih 70 tahun dapat dialihkan ke penambahan tunjangan dosen. terima kasih semoga bermanfaat.
sama aja……semua jabatan naek
bagaimana dengan tunjangan fungsional perencana?
Sabar aja atuh neng, kali nanti dirapel heheheeeeeee ^~^
Semoga draft UU ASN cepat disahkan n dilaksanakan supaya ada perubahan kinerja pns.
hahaha,bisa2 bu…maka itu ini karena dapetnya kerja doang, eh biasa dpt tulang maka minta dagiiiing,bgt bu…
Tunjangan terus kinerja donk hahaha
Kog tunjangan jf Perancang PUU belum tercantum???
Amiinnn ya allah .
Alhamdulillah aku sdh dapat sertifikasi guru cukup lumayan ….heeee
Pemerintah sekarang ini suka2an, atau tebang pilih bahasa kerennya.
Sabar aja pak Jun Edy hanya doa yang harus kita panjatkan dan selalu bersykur… semoga RBI kita akan segera Turun dan cair..:)
sbarr kandooo…org sbarr jlannya lambat naik nya jga lambat..tgguu bae 🙂
yaaaaaaaaaa…………… hidup ini hanya doa-Nya Sabaar terussss.
Kapan Pemerintah ini adil kepada Abdi Negara ini, yooooo kami Fungsional Arsiparis juga dak Naik, Pemerintah hanya memikirkan Guru-Guru lagi, Guru sudah Mendapat Sertifikasi Gaji 2 kali lifat, sedangkan kita apa ????????????? Fungsional Arsiparis yaaaaa. dianggap buangan aduuuuuh Lesuuuuuuuuuu deeeeeh. dak ada semangaaatnya
Alhamdulillah
Tunjangan fungsioanal ahli dan terampil lainnya juga akan naik. Sumber http://menpan.go.id/berita-terkini/1243-tunjangan-fungsional-penyuluh-kb-akan-disesuaikan
bagaimana perkembangannya om setagu?
Peneliti naik tapi jabatan fungsional Teknisi Litkayasa dilupakan…tidak adil…. ini namanya kacang lupa akan kulitnya
tunjangan arsiparis blom naek, anggaran arsip kecil, yg ahli pensiun 60, terampil 56. Ga ada yg minat..kantor digabung jadi satu ama perpus pada lari semua jadi pustakawan. angka kredit gol 4 susah, pejabat dan staf org buangan smua
tunjangan fungsional guru dan pengawas sekolah gimana ya….. gak di tambah x karena kinerjanya tidak dipercayai… diduga suka bantu siswa dalam UN, he..he.. mungkin x.
Kalau nasib fungsional pustakawan gimana ya??
Untuk dosen sepertinya tidak naik jabatan fungsionalnya ya..??
syukur kl semua ada perobahan he he amin amin
Klu guru masuk kategori yang mana ya ………
Jab fungsional peneliti Utama naik 27 % atau dari 1.400.000 menjadi 5.200.000,padahal dosen itu melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu, Pengajaran,penelitian dan pengabdian masyarakat..jd penelitian sdh ada disana, sangat disayangkan kalau pemerintah tidak memperhatikan jab fungsional dosen
iya,, setuju..
Seharusnya tunjangan fungsioanl dosen juga naik
Memang, keputusan yg sembarangan dan tdk adil malah akan menimbulkan kekecewaan para pegawai. Contohnya di lembaga kami, Pejabat fungs peneliti tdklah memiliki kelebihan istimewa dibandingkan yg non jabatan. Malah kinerja peneliti yg NON jabatan (otomatis non tunj) cenderung lbh baik. Hal ini malah akan menurunkan kinerja bila terjadi beda penghasilan yg sangat besar (bisa lbh dr 2x lipat).
Bagaimana dgn tunjangan fungsional penerjemah? apakah tidak mengalami kenaikan juga.
Bagus pak sby,,,, tapi lebih bagus lagi tunjangan fg penyuluh pertanian dinaiin 5x lipat lagi,,, karna penyuluh kerja untuk kesejahteraan petani,, kalo petani sejahtera negara jg sejahtera,,, karna petani adalah klompok orang yg memikirkan perut isi pejabat,
Bagaimana dengan fungsional yang lain, dosen, guru dan pustakawan, perawat??
koq Jabatan Fungsional Dosen gk ada ya bung satagu??harusnya tunjangan fungsional dosen juga naik dong,peneliti aja naik… 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄
om setagu.. Peraturan Presiden 16 tahun 2013 ini kapan mulai berlakunya om? untuk proses pencairannya berarti masih nunggu lg update GPP 2013 terbaru lagi za? update referensi nya.
Kalau sdh ada Perpres berarti menunggu juknis dari Dirjen Perbendaharaan, baru dibayarkan. Koordinasikan dg KPPN setempat.
sampai sekarang kok kayake blom ada za update aplikasi GPP terkait peraturan ini om… justru lebih duluan yg kenaikan GPP 2013 za?
adek ucil sabar yach….sebelum jabatan sby berakhir okt’2014 insha allah sudah cair….amiinnnn
Wah Pengendali ekosistem hutan jadi anak tiri nih, ga dapet knaikan tunj,
kita terima aja Bro….ketimbang cuma dibilang kebanyakan nuntut 🙁
Pak SBY jangan lupa penyuluh Kesehatan Masyarakat tolong diperhatikan juga
Mudah-mudahan Pranata Komputer juga ikut naik. Masa ya yang lain naik prakom nggak. Selain itu kita berdoa aja siapa tahu prakom juga ada perpanjangan masa pensiunnya ya. Soalnya untuk tingkat ahli sebagian besar pensiun udah 60 tahun. Prakom masih 56 ya.
Wekz.. Pranata Komputer koq engga??
Widyaiswara juga engga… gimana neh.. naek koq pilih2..
Hai bapak2 yg terhormat semua itu harus disukuri sekecil apapun itu adalah rejeki dari Allah yg harus disyukuri, jangan hanya menuntut aja bleeh 🙂
setuju mas cugeng, kita hrs mensyukuri setiap rejeki yg kita dapat
wah g adil nih..kok perawat g di naikkan juga…
Lembaga Administrasi Negara (LAN) agar aktif dong mengusulkan kenaikan tunjangan bagi para Widyaiswara, kualitas pengabdian PNS banyak ditentukan melalui diklat….Widyaiswara yang memberikan semangat agar CPNS, PNS kreatif, jujur, semangat dalam pengabdian. Semoga tahun ini Perpres kenaikan tunjangan Widyaiswara direvisi, sdh 6 tahun, sama dgn Perpres pejabata fungsional yang lain….Ayo pejabat LAN, semangat dongk….(Maaf)…
jangan lelet….
Jabatan Fungsional Auditor juga nuntut naik
Saya bertanya, mengapa Widyaiswara tidak memperoleh kenaikan tunjangan fungsional? Tunjangan sekarang ditetapkan sejak tahun 2007…, penetapan tersebut sama persis dgn peneliti….
Saya sebagai pns pusat , SARAN untuk pns didaerah jangan terlalu banyak meluangkan waktu untuk mengerjakan pekerjaan sebagai pnsnya kalo perlu sering” bolos dg alasan tertentu untuk data hasil pekerjaan bisa dimanipulasi okeyy…, cari kerjaan lain misal dagang atau yg lainnya, INGAT!!!!jadikan pnsmu sebagai pendapatan sampingan,….. aku berbagi pengalaman karna pernah jadi pns didaerah sering banget korupsi WAKTU… demi KEBUTUHAN KELUARGA… mudah mudahan sukses sepertiku, aku di pusat juga bisa korupsi… ssstttt rahasia!!!! .
tanggal ini, jam ini, detik ini orang tua ku namya sama aku sebagai PNSdaerah, berapa total gaji kamu sebulan? cukup buat istri , makan harian, beli rumah ? anak dua sekolah (satu mau masuk kuliah) , tranfortasi , dan kebutuhan biaya tak terduga….. ingin liburan ke luar negri n naik haji… TOLONG JAWAB…..?????
Sabar aja bos…
Berapapun besar gaji kita, dibilang cukup ya tak cukup…mau gimana lagi ? bersyukur aja, masih banyak saudara kita yang tidak punya penghsilan karena tak punya pekerjaan…
MAU YG NAMANYA ASN ATU PNS NO UU SEKIANLAH TERSERAH LAHHH BEGOOOOO….. YANG PENTING TOLONG PEGAWAI NEGRI SEJAHTERAKAN , SUDAH TERLALU BANYAK ISTILAH TAPI TETAP SAJA YANG NAMANYA PEGAWAI DAERAH MELARAT…. BAGAI MANA PA/BU PRESIDEN !!!!!!
..oke
uu no 12 thn 1995 ttg pemasyarakatan pasal 8 disebutkan bahwa petugas pemasyarakatan adalah pejabat fungsional penegak hukum. tapi kenapa petugas pemasyarakatan tidak termasuk dalan 114 jabatan funsional PNS. mohon pencerahannya bang setagu………. 🙁
Perancang PPU (Pertama) masih aja 325rb. Padahal peraturan perundang-undangan adalah “bungkus” dari setiap kebijakan. “Bungkusnya” bagus maka isinya bagus. “Bungkusnya” jelek, maka isinya juga jelek. Mau selalu bagus? Kasih vitamin yang bagus untuk Perancangnya..
waduh… yang perikanan kayaknya dilupain nich.. 😕 .. ya udah lah yang penting usaha harus jalan 😎
berdasar pengamatan di lapangan, dilihat dari kinerja bbrapa pejabat fung peneliti, tunjangan bagi peneliti di atas adalh sangat besar dan bg yg betul2 bekerja u penelitian (baik yg punya jabfung atau tdk) pemberian tunj sebesar itu tdklah adil. saya mengkritik pemberian tunj tsb krn tdk berdasarkan kinerja yg sesungguhnya, melainkan berdasar tulisan2/makalah2/laporan2 sj. pertanyaannya: apa hasil2 pns pejabat peneliti yg berpuluh2 thn mereka lakukan? apakah hanya sekedar tumpukan tulisan2 untuk mendptkan tunjangan yg begitu besar? demi keadilan, saran: pemberian tunjangan apapun namanya serta reward hrs berdasarkan kinerja dan hasil. kalaupun berupa tulisan hitam di atas putih maka hrs ada monitoring dan evaluasi lapangan apakah kegiatan tsb benar2 dilakukan dan bgmana/sejauh mana hasilnya.
sirik tanda tak mampu bung!
kemampuan yg bagaimn yg kamu maksudkan? apa ada yg salah dr komen saya?
sangat setuju saw,..memang kenyataannya gtu,..ayo efendi lipi lu bisa apa sebagai peneliti?,..bikin naskah?,..atau makalah sbagai syarat memperkaya pundi2 point lu,…# 🙁 miris#
@saw. Setuju gan. Fakta di lapangan terutama di tempat kerja ane. Hampir 90% penelitinya seperti agan sampaikan. Apalagi pada awal tahun mendapat rapelan tunjangan fungsional. MANTAP 😀 . Padahal sumbangsih/kontribusi sangat minim. Ane tahu, mungkin tidak semua tempat terjadi seperti ini
Disini yang ane kritik adalah tanggung jawab dan beban kerja yang belum setara dengan tunjangan yang didapat. Mengapa? Karena kami melakukan lebih dari yang mereka kerjakan. Bukan bermaksud untuk sombong/iri.
Peace for All.
betul sekali gaspol n goahead, apa bedanya hal itu dgn pemborosan uang/ merugikan negara? dan di tmpt kerja hal itu akan menimbulkan penurunan produktivitas kerja bg yg merasa tdk diperlakukan dg adil. seharusnya ada tunjangan khusus untuk ‘penulis’ yg nilainya tdklah sebesar tunj ‘peneliti/ pelaku penelitian’. setujukah?
kembali ke pribadi masing2 kayake om, dg tunjangan yg besar udah sebanding dg kinerjae apa blm? ^_^ kalo penulis kayak gitu rawan trhdp kegiatan kopas2 ndak za?
justru tunj yg mereka terima (sebag pjbt peneliti) saat ini kan terlalu besar tdk sebanding dg kerja dan hasilnya. maka jln alternatif untuk sekedar menghargai pekerjaan ‘tulis menulis’ mereka mgkn perlu honor u ‘penulis’ (atau tdk perlu/ cukup t kinerja sj) sedang pemberian t peneliti hrs betul2 selektif bg yg melakukan kegiatan dan dimonitor serta dievaluasi. atau mmg kerugian dr pemberian tunj pejbt peneliti msh bisa ditolerir? sisi negatif lainnya adalah tdk tercapainya maksud dan tujuan pemberian tunjangan tsb.
@ucil. Wah kalau yang dijadikan indikator adalah dikembalikan ke pribadi masing2, ya susah OM 😀 . Mereka pastinya akan menganggap kontribusi mereka sudah sebanding dengan apa yang mereka dapatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kalau kagak mengerti jangan banyak ngomong, ku kira kamu itu masih kecil dan belum ngerti apa-apa. Tau nggak sih kamu kalau dunia ini maju setapak-demi setapak karena hasil penelitian?????
itulah alasan klise dr dulu pejabat peneliti Ind yg sibuk mengejar jabatan dan AK: “tunggu sj hasilnya krn penelitian itu butuh waktu panjang…!! gk langsung jadi…!!” padahl kalo serius, dlm waktu bulanan sj sdh bisa dinilai arah dan keseriusan suatu kegiatan yg umum dilakukan pejabt peneliti di instansi litbang, gk perlu nunggu tahunan. nunggu smpe ribuan thnpun n dng tunjangan sebesar apapun kalo hanya berupa kontainer2 ‘tulisan’, negara gk akan maju krn ‘penelitian’.
GO HEADDDDDD, yang kamu lakukan apa sih; jangan-jangan menjilat pantat atasan doank. Tau dirilah gak usah merasa paling hebat??? Sebab kalau soal kerja dengan benar ???? mana sihhh pegawai pemeritah yg kerjan nya benar ???? semua kan cuma cari peluang untuk dapet nilep uang negara????
@PNS Sejati, mukalu yang penjilat 😆 . Masih ada PNS yang bener kerja dan serius. Tapi selama sistem birokrasi masih belum bener jangan terlalu bermimpi. PNS Sejati yang banyak ditemui ya seperti dirimu . Peace
kok loe sirik, tunjangan naik kan udah diperhitungkan dengan masak-masak. Jadi tak ada PGPS pinter goblok pengahsilan sama
Bukan lg sama tp malah yg pinter penghasilannya jauh di bwh yg …… yg tunj jabfungnya cukup tinggi.
Pertamax,
Bung setagu, jabfung statistisi ada info kenaikan nggak??? Tks