Dalam APBNP 2015 yang telah disepakati pemerintah dan DPR, pendapatan dalam negeri ditargetkan sebesar Rp1.765.662,2 miliar yang terdiri dari pendapatan perpajakan sebesar Rp1.484.589,3 miliar dan PNBP sebesar Rp281.072,9 miliar.
Upaya Pemerintah dalam mengamankan target penerimaan pajak tahun 2015 antara lain melalui penggalian potensi penerimaan perpajakan melalui perbaikan administrasi perpajakan, perbaikan regulasi, ekstensifikasi tambahan Wajib Pajak baru, dan penegakan hukum. Kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk mengejar target tersebut antara lain dengan membenahi sistem reward and punishment melalui perbaikan sistem remunerasi bagi pegawai DJP agar dapat memotivasi pegawai untuk mencapai tujuan organisasi.
Alokasi Anggaran yang disiapkan sebagai tambahan belanja prioritas Kemeterian Keuangan sebesar Rp4.004,2 miliar untuk Peningkatan penerimaan pajak, dan Reformasi Birokrasi (DJP).
Sebagai tindak lanjutnya Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No 37/2015 tentang Tunjangan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Tunjangan akan diberikan perbulan dan berlaku surut mulai januari 2015. Remunerasi yang diberikan akan disesuaikan dengan persentase pencapaian target penerimaan pajak dengan ketentuan sebagai berikut:
- Realisasi penerimaan pajak 95% atau lebih, remunerasi tetap 100%.
- Realisasi penerimaan pajak 90-95%, remunerasi 90%.
- Realisasi penerimaan pajak 80-90%, remunerasi 80%.
- Realisasi penerimaan pajak 70-80%, remunerasi 70%.
- Realisasi penerimaan pajak kurang dari 70%, remunerasi 50%.
Sebagai informasi tunjangan kinerja terendah yang diperoleh Pegawai Ditjen Pajak untuk fresh graduate S-1 sebesar Rp 8.457.500, dan untuk fresh graduate D-III mendapatkan Rp 7.673.375.
sepertinya banyak yang tidak memperhatikan misi yang diemban DJP tahun 2015 itu harus bisa dapat PAjak yg disetor ke kas negara sekitar 1.294 T dari yang 1.072 T di Tahun 2014.
Ada peningkatan target 220 T oleh Bapak Presiden walau tahun 2014 walaupun pencapaian belum memenuhi taget karena cuma dapat 981 T (realisasi terhadap target sekitar 90%).
Jadi kenaikan tunjangan ini bentuk suplemen yang cukup pantas menurut saya dan satu lagi ingat ada peraturan ini juga
Realisasi penerimaan pajak 95% atau lebih, remunerasi tetap 100%.
Realisasi penerimaan pajak 90-95%, remunerasi 90%.
Realisasi penerimaan pajak 80-90%, remunerasi 80%.
Realisasi penerimaan pajak 70-80%, remunerasi 70%.
Realisasi penerimaan pajak kurang dari 70%, remunerasi 50%
Jadi remun yang diterima tidak semena-mena dan ada tolak ukurnya. kalo kinerjanya bobrok ya tunjangan ikut bobrok kok.
Mohon jangan selalu berprasangka buruk terhadap DJP, karena itu akan merusak jiwa kita dalam melayani masyarakat.
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
waduh banyak banget tunjangannya…bagi dong …ke kementerian lainnya.
Ngomonngi besaran tunjangan, nuntut besaran tunjangan, tolong liat masih banyak saudara2 kita yang nasibnya ga seberuntung para PNS
Kapan satpam di KPP bisa sejahtera yah?
Mimpi kali yah…..
Kata siapa orang yg kerja di kantor pajak pada kaya?????
buktinya saya satpam pajak selama 14 tahun kerja di kantor pajak boro-boro punya rumah motor pun gak kebeli..
apalagi dijaman sekarang yg harga serba naik…..eh gaji satpam cuma naik 50 rebu….
menyakitkan!!!
giliran kita dapat proyek dari luar yg sifatny kerjasama,banyak sekali pajaknya,honor dibatasi,pdhal di proyek honor sampai puluhan ribu dollar sebulan,dapatnya cm ratusan dollar,krn byk peraturan ini n itu
http://m.kompasiana.com/post/read/736937/1/siapa-pahlawan-apbn-sebenarnya-benarkah-orang-pajak.html
Nalar dan logis pemaparannya.
– tunjangan terendah fresh graduate D-III mendapatkan Rp 7.673.375 (Ditjen Pajak)
– tunjangan + GAJI fresh graduate S3 mendapatkan Rp 5 jt-an ………. (Institusi lain)
ke gini apa namanya: SESAT PIKIR ? atau HEBAT PIKIR ? atau ga mikir?
mikir dong pak,tapi mikir diri sendiri,yg laen bodo amat
@aku, betul sekali. Ini terjadi di instansi ane, lulusan S2/S3 total pendapatan gak sebanding dengan pendidikan, malah jauh di bawah pegawai2 Ditjen Pajak dengan pendidikan lebih rendah. Lebih2 jika dibandingkan dengan PNS DKI yang tamatan D3.
Akhirnya pada minggat dari PNS, lebih parah lagi rata2 pada ke LN, karena lebih menjanjikan. Inilah sistem usaha di Indonesia, bahwa pegawai adalah KULI, beda sama motto di luar negeri, pegawai adalah asset..
Gimana Indonesia mau maju kalo begini, wong orang2 pinternya pada minggat ke LN…
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
Boleh saya tambahkan :
1.Ada Tunjangan Kinerja baru, tapi ada tunjangan lain yang dihapus, jadi kelihatannya saja fantastis, tapi gak seperti itu terutama golongan bawah, kesenjangan makin menjadi, (tahun depan golongan bawah terancam dapat penghasilan LEBIH KECIL DARI SAAT INI),
2. Pernyataan Menteri keuangan bahwa tunjangan ar lebih besar dari gaji menteri adalah TIDAK BENAR. Pajak dijadikan sasaran tembak, sementara direktorat lain yang naikan ini itu juga aman2 saja. Hati2 jangan mau digiring untuk membenci pajak, bisa rusak negara.
3.Sesungguhnya pegawai pajak selalu mengamati besaran THP PNS dari SPT yang masuk, pegawai pajak besar dikomponen tunjangan, sedangkan PNS lain besar di honorarium dll. jadi banyak yang sama, bahkan lebih besar dari pajak. Itu sebab Tukin DJP dinaikan.
http://m.kompasiana.com/post/read/736937/1/siapa-pahlawan-apbn-sebenarnya-benarkah-orang-pajak.html
Seharusnya, dikasih target, setelah target tercapai, baru tunjangan dinaikkan…
Bukan tunjangan naik dulu, baru dikasih target…
Om setagu, bagaimana dengan tunjangan kinerja kementerian kehutanan yang dilebur jadi kementerian LHK, apakah ada kabar mau naik?
Terkait tunjangan fungsional pengadaaan, kapan perpresnya kira2 bakal keluar? Terima kasih…
Sebagai org pajak, saya sgt kecewa dgn jawaban arogan sebagian org pajak disini.
1. Pertanyaan “kenapa gak kerja di pajak?” -> keahlian orang beda2
2. Pernyataan seolah pajak adalah pekerjaan plg berat -> itu tugas kita, yg lain juga ada tugas
3. Karena uang negara dari kita -> namanya juga organisasi, bagi2 tugas bro
Analogi Pikir dan Filosofi dari Nawacita jadi duka cita. Katanya kerja kerja kerja, belum ada hasil apa apa sudah dikasih Renum selangit, Target Pajak saja sejak kemarin kemarin gak kecapai. Tanya teman teman swasta di bidang marketing, BONUS dan REWARD kalo target kecapai, kalo tidak tercapai yang tangan hampa dan siap2 ditendang. Itu yang namanya FAIR.
Dipotong untuk remon pegawai pajak
Semprul tenan….naiknya banyak banget, lha uang makan 5000 saja kok dipotong…
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
kita yg di kampus kerjaan juga berjibun, kasub tukin 2.9 jt. kerjaan seabreg, Jomplang. Remuk Jo
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
Di kmapus saya (PTN BLU surabaya) tukin dihilangkan ,,pihak rektorat susun proposal remun,,yg blm jelas kabarnya gmn ,,ya sudah kerja ala kadaarnya sj,sambil cari obyekan spt dosen2
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
Upeti buat sang presiden
Beginilah dampaknya jika Pemimpin bangsa ini (Presiden dan Wapres) berasal dari kalangan pengusaha….
efek dari dibuatkannya PP tunjangan Pajak efeknya besar…
salah satunya :
1. Kenaikan BBM
2. Penurunan Uang Makan PNS
3. Potensi Gaji Ke-13 hilang
ck ck ck…..
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
uang makan turun 5000,,bbm naek,,,,gaji kapan naek?gaji 13 gmn nasibnya?…..piye iki jok?
xixi.. kalo mau dihargai joko harus bisa setor ke pemerintah kyk orang pajak
kalo ga bisa setor dianggap beban alias ongkos produksi yg harus ditekan makanya uang makan diturunin, … :'(
sabaar .. rejeki dari mana saja
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
Bang setagu ktnya batan remunerasinya mo nsik 70% bener gs ya….!
Tahun depan gak di Kemenkeu lagi DJP….mungkin jadi Badan…..good bye PNS
Ha ha Asyiiiiiiiikkkk kebeli nich x-trail…
Kasihan dech gw cuma mimpi…Gaji gede boleh tapi bener gak bisa kejar terget yang gak kalah penting negara hebat itu bukan yang jago malakin rakyat
Syukuri aja apa yang ada rezeki org masing2
Saat Pemprov DKI naekin tunjangan kinerja secara signifikan, menteri PAN-RB ngomong/negur ke Pemprov, bahwa tunjangan ga boleh gede2, nanti bikin cemburu PNS daerah laen.
Lah skrg tunjangan DJP naek signifikan juga, dah jadi Perpres pula..
Menpan-RB diem aja? wkwkwk..
Tapi alhamdulillah qta (pemprov DKI) tetap lebih tinggi dari DJP,.
Karena Perpres lebih tinggi daripada perda/pergub.
tapi alhamdulillah remunerasi kami lebih besar pak ahmad
Peringkat Jabatan 4 sampai 8 bisa dilihat disini om Admin : ga-ji.com/daftar-lengkap-tunjangan-kinerja-djp-2015/
ok om, ijin share
Silahkan…
sudahlah, emang tunkin DJP selalu bikin iri PNS lainya, bahkan bisa semua PNS iri dengan ini. ya syukuri aja. kalo tengok ke atas emang ngga ada habisnya.
Tunjangan orang pajak mah cemen, tunggu aja perjuangan pak ahok, tunjangan kami bakaln dua kali tunjangan orang pajak… HIDUP AHOK!!!
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
Apalagi aturan di instansi2 yg membolehkan seorang PNS (pejabat fung) menerima 2 tunjangan yg berbasis kinerja, tunj fungsional tertentu dn tunj kinerja, sangat bertentangan dgn rasa keadilan. Krn semakin mmperlebar jarak penghasilan antar PNS dn mlh menurunkan semangat bekerja/produktivitas.
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
Halal/haram jd relatif. Aturan manusia bisa menghalalkan yg haram dan mengharamkan yg halal. Walau aturannya adalah resmi tetapi kalau tidak adil/ lbh mengutamakan jabatan tanpa melihat kinerja akan menjadi haram krn merupakan suatu kedholiman.
GAYUS… GAYUS….. GAYUS…….PENUH SEGUDANG AKAL BULUS UTK MENCARI FULUS….
Ckckck hidupmu berat banget ya Yudhistira? Keluargamu pasti mempertanyakan kok kamu dulu ga milih jadi PNS di ditjen pajak…
Sekarang hanya tinggal penyesalan..
Ngapain capek2 bayar pajak klo hanya untuk penuhi kantong pegawai pajak , blm lgi ntar dibawa kabur GAYUS 2 yg lainnya….
Muat semua halaman dong, Mas.
Menurut Pasal 9 Perpres ini, Pegawai DJP sudah tidak mendapatkan Tukin Kemenkeu dan digantikan dgn Tukin DJP. Untuk unsur Tunjangan Tambahan TKPKN sesuai Pasal 10 masih belum ada kejelasan apakah masih dibayarkan atau ikut dihapuskan setelah berlakunya Perpres ini. Presiden Jokowi menginginkan ada nya ruang fiskal yg lebih besar lagi ditahun yg akan datang, agar bisa meningkatkan kesejahteraan Rakyat termasuk PNS di Instansi Lainnya. tentunya akan bertahap, sesuai kemampuan APBN kita. Tentunya kita harus bersinergi, hilangkan rasa iri dengki. demi kemandirian bangsa ini. Bantulah kami agar bisa menunaikan amanah ini.
ini kenaikannya aja, atau sudah sama tukin lama? dan belom sama tkt kan bang?
pnsaran aja sama beritanya yg seheboh gitu,eh. dapetnya ga seheboh yg diberitain…
Bps juga ktbya jd naek tk 70%…bner g bang setagu….thx infony
Tolong admin info update ttg kenaikan 70% tkb…
Selamat naik gaji sayaang……….nya naiknya cuma dikit 🙁
Ini beneran gak dpet tukin kemenkeu lagi ya min?
Blm jelas..Perpres-nya belum rilis di web resmi
Udah deh mending sekalian keluar dari kemenkeu aja DJP itu..
Biar gaji kami bisa lebih gede lagi, padahal saya pelaksana grade 6 gak punya kerjaan..
Dpet tunjangan 7 juta lebih..wkwkwkwk
Lha kan memang mw keluar tunggu aja tanggal mainnya, hehehe..
tunjangan mas itu lebih besar dari THP di lembaga tempat saya kerja, padahal disini banyak banget nget kerjanya. Hebat ya.
Kok dulu ga ikut Tes CPNS Ditjen Pajak mas?
Sungguh lucu sekali sih mas DJP mania ini, dikasih 7 juta ga ada kerjaan harusnya malu donk, bantu donk teman2nya menuhin target. padahal tau itu dari keringat rakyat. Semoga hanya ada 1 aja yg kayak gini dI DJP. ckckkckckc,,,
Dr semua pegawai kemenkeu, yg kerjaannya cm nuntut naik gaji ya cm DJP..
Kerja aja gak ikhkas gimana mau berkah, liat lah perutnya pada gendut2..wkwk
Mana penerimaan gak pernah tercapai, kalo gini ogah gw mungut pajak dari rekanan, yg seneng org DJP doang..
Pasti ni orang kppn, Hahaha..
Ga usah iri om, kalo mw naik tukinmu minta dirjenmu sana.. Jangan salahin direktorat jenderal lain..
Pajak = gayus
gayus = Pajak
Sabar mas ga usah emosi kaya gt.. Makin ketahuan kalo kamu iri bingit..
Hahaha..
Dapet kabar orang KPPN bakal dapet uang transportasi 200ribu sehari, mantap ni, sebulan bisa dapet 4jutaan modal absen doang…
mantab
makin kaya pegawai pajak
PNSD cuma bisa melongo
Sodara kenapa ga ikut aja tes cpns pajak? Kok ikutnya tes cpns daerah?
Takut bnyk dosa makan duit haram
Duit halal donk ini, kan ada aturannya yg jelas, Hahaha kacian deh kamu cuma bisa melongo.. Kalo mw tunjangannya gede punya kepala daerah yg kayak ahok tuh.. TOPBGT!
oalah ahoaxer toh huahaha
Alhamdulillah remunerasi kami sebagai PNS DKI Jakarta walaupun lebih besar dari pajak ,tapi ga ngefek kemana2.
Terima Kasih Pak Ahok.
Dapet kabar orang KPPN bakal dapet uang transportasi 200ribu sehari, mantap ni, sebulan bisa dapet 4jutaan modal absen doang…
Halal kok.
anda bodoh, apa pura2 bodoh, gaji anda sebagai PNS Daerah itu asalnya dari penerimaan PAJAK, dasar…
Tunjangan orang pajak mah cemen, tunggu aja prjuangan pak ahok, tunjangan kami PNS DKI bakaln dua kali tunjangan orang pajak… HIDUP AHOK!!!