Terdapat 2 (dua) model pemberian pemberian tambahan penghasilan PNS di Pemerintah Kota Tangerang yang diatur dalam peraturan yang berbeda.
Pertama Peraturan Walikota Tangerang Nomor. 13 Tahun 2012 tanggal 20 Maret 2012 tentang TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN BEBAN KERJA DAN PRESTASI KERJA dan yang kedua: Peraturan Walikota No.40 Tahun 2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PEJABAT FUNGSIONAL BERDASARKAN PRESTASI KERJA.
Jadi perbedaan kedua peraturan tersebut terletak pada Jabatan yang disandangnya yakni jabatan struktural atau jabatan fungsional.
Kalau dilihat secara kronologis, peraturan kedua adalah perbaikan dari ketentuan sebelumnya, Perwali No.13 yang dikeluarkan tanggal 20 Maret hanya membedakan pemberian tambahan berdasarkan Beban kerja (eselonisasi) dan Prestasi Kerja (golongan) dan terdapat selisih yang relatif besar jumlah tambahan penghasilan antara Eselon dan Golongan. Artinya jabatan fungsional masuk berdasarkan golongan karena tidak mempunyai eselon.
Dengan dikeluarkan peraturan kedua Perwali No. 40 Tahun 2012 tanggal 12 Desember 2012 pejabat fungsional memperoleh tambahan penghasilan yang lebih besar dibandingkan semula.
Ada yang terasa aneh dalam peraturan ini, pemberian tunjangan (atau tambahan penghasilan) didasarkan atas dua kriteria yaitu Beban Kerja (pejabat struktural) dan Prestasi Kerja (fungsional tertentu dan umum). Kutipan dari Perwali di atas: Prestasi Kerja adalah nilai baku kemampuan hasil kerja pegawai yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai hari dan jam kerja efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Seharusnya dalam pemberian tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan, kriteria Prestasi Kerja diberikan kepada misalnya: PNS teladan atau PNS yang purna tugas.
Kriteria yang linier dengan kriteria Beban Kerja adalah Tempat Bertugas, Kondisi Kerja atau berdasarkan kelangkaan profesi. Lebih sederhana lagi bisa kriteria pemberian berdasarkan Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional dan Golongan (bagi PNS Fungsional Umum). Atau idealnya berdasarkan job grading.
Daftar Tambahan Penghasilan PNS Pemkot Tangerang
No | ESELONERING/JABATAN | Besaran TPP |
BERDASARKAN BEBAN KERJA | ||
1 | Eselon II.a | Rp. 20.000.000 |
2 | Eselon II.b | |
a. Asisten Daerah | Rp. 15.000.000 | |
b. Kepala SKPD | Rp. 12.500.000 | |
c. Staf Ahli Walikota | Rp. 10.000.000 | |
d. Tambahan sebagai PPKD/BUD | Rp. 2.500.000 | |
3 | Eselon III.a | |
a. Pengguna Anggaran / Kuasa PA / Kuasa BUD / Kabag / Sekretaris; | Rp. 7.500.000 | |
b. Non PA/Kuasa PA/Kuasa BUD (Eselon III.a Lama); | Rp. 7.000.000 | |
4 | Eselon III.b | Rp. 6.000.000 |
Selaku Kuasa PA/Kuasa BUD | Rp. 6.500.000 | |
5 | Eselon IV.a | |
a. PPK/Pemegang Kas Daerah/Kasubag Perencanaan; | Rp. 5.000.000 | |
b. Non PPK/Pemegang Kas Daerah/Kasubag Perencanaan. | Rp. 4.500.000 | |
c. Tambahan bagi Pejabat Ess. IV.a Non PPK/Pemegang Kas Daerah/Kasubag Perencanaan Sebagai Verifikatur. | Rp. 500.000,- | |
d. Tambahan bagi Pejabat Ess. IV.a sebagai Kuasa BUD | Rp. 500.000,- | |
6 | Eselon IV.b | |
a. Kasubag Keuangan/Kasubag Perencanaan | Rp. 4.000.000 | |
b. Non Kasubag Keuangan | Rp. 3.500.000 | |
7 | Eselon V.a | Rp. 3.000.000 |
BERDASARKAN PRESTASI KERJA | ||
1 | Golongan IV/e | Rp. 3.500.000 |
2 | Golongan IV/d | Rp. 3.250.000 |
3 | Golongan IV/c | Rp. 3.000.000 |
4 | Golongan IV/b | Rp. 2.750.000 |
5 | Golongan IV/a | Rp. 2.500.000 |
6 | Golongan III/d | Rp. 2.300.000 |
7 | Golongan III/c | Rp. 2.200.000 |
8 | Golongan III/b | Rp. 2.100.000 |
9 | Golongan III/a | Rp. 2.000.000 |
10 | Golongan II/d | Rp. 1.850.000 |
11 | Golongan II/c | Rp. 1.750.000 |
12 | Golongan II/b | Rp. 1.650.000 |
13 | Golongan II/a | Rp. 1.550.000 |
14 | Golongan I/d | Rp. 1.500.000 |
15 | Golongan I/c | Rp. 1.490.000 |
16 | Golongan I/b | Rp. 1.480.000 |
17 | Golongan I/a | Rp. 1.470.000 |
18 | Tambahan sebagai Bendahara Penerimaan | Rp. 750.000 |
19 | Tambahan sebagai Bendahara Pengeluaran | Rp. 750.000 |
20 | Tambahan sebagai Bendahara Penerimaan Pembantu | Rp. 600.000 |
21 | Tambahan sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu | Rp. 600.000 |
22 | Tambahan sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan | Rp. 600.000 |
23 | Tambahan sebagai Pembantu Bendahara Pengeluaran | Rp. 600.000 |
24 | Tambahan sebagai Bendahara Barang | Rp. 750.000 |
25 | Tambahan sebagai Pembantu Bendahara Barang | Rp. 600.000 |
26 | Tambahan bagi Staf Sebagai Verifikatur | Rp. 500.000 |
27 | Tambahan sebagai Tenaga Medis di Puskesmas | |
a. Dokter Umum/Dokter Gigi | Rp. 1.000.000 | |
b. Bidan/Perawat/Perawat Gigi | Rp. 600.000 | |
c. Analisis Kesehatan/Kimia | Rp. 500.000 | |
d. Paramedis Non Perawatan/Apoteker, Ahli Gizi (Nutrision), Elektromedik, Survelance. | Rp. 500.000 | |
18 | Tambahan sebagai Petugas Sandi/Radio dan Telekomunikasi | Rp. 500.000 |
Sumber: Perwali No. 13 Tahun 2012
Jabatan Fungsional
No | Golongan | Besaran TPP |
1 | Golongan IV/d | Rp. 7.500.000 |
2 | Golongan IV/c | Rp. 7.500.000 |
3 | Golongan IV/b | Rp. 6.500.000 |
4 | Golongan IV/a | Rp. 6.500.000 |
5 | Golongan III/d | Rp. 5.000.000 |
6 | Golongan III/c | Rp. 5.000.000 |
7 | Golongan III/b | Rp. 4.000.000 |
8 | Golongan III/a | Rp. 4.000.000 |
9 | Golongan II/d | Rp. 3.500.000 |
10 | Golongan II/c | Rp. 3.500.000 |
11 | Golongan II/b | Rp. 3.000.000 |
12 | Golongan II/a | Rp. 3.000.000 |
Semakin makmuk sekarang PNS dong…
BTW Kita Melayani Pengurusan Perpanjangan Pembuatan Paspor Jabodetabek https://biropaspor.com kalau butuh bantuan klik aja link tsb.
Klo boleh tanya brp yah besaran tunjangan penghasilan di tangerang dan tangerang selatan saat ini 2015.. Sy ad rencana mw pindah kesana… Trimakasih
KAPAN KAB BOGOR SEPERTI TANGGERANG…? BUPATI KAB BOGOR RAHMAT YASIN BANYAK BERGELUT DENGAN KAMPANYENYA SENDIRI DGN MONEY POLITIK LEWAT BOLING N JUMLING HABIS DI PAKE ACARA BEGITUAN SERING NGEJATUHIN PNS DI DEPAN PUBLIK, BELUM LAGI ACARA DONGDANG SAMPAI SAAT INI BELUM ADATUH YG NAMANYA TUNJANGAN… GAJIH DOANG… GIMANA NICH SBY? OMM SETAGU…? PUSAT? MALU SAMA TANGGERANG…!!!
Jika dilihat dari tabel tambahan penghasilan, tidak berbeda dengan kementerian/lembaga yang telah remunerasi. Kementerian saja untuk mendapatkan tukin (remunerasi) harus melalui berbagai syarat reformasi birokrasi. “Luar Biasa”.
Pemda Kabupaten Sukabumi belum bisa berikan TPP sehebat Kota Tangerang 🙁
mas admin, kalo tunjangan daerah kabupaten/kota madya daerah jawatengah punya datanya ga?
Di BPS Lampung Utara, hayu maen ke Lampung..
tny Om setagu, kira2 kpn mulai berlaku TPP yg di tabel 2, soalnya smp detik ini yg diterima oleh fungsional di tangkota spt yg di Tabel 1. Trims
Min pns guru kok ga dpt tpp?
Kapan yah…
Mas AP dinas d Pemda mana niyy??
Kapan ya tunjangan fungsionalnya bisa seperti di Kota Tangerang;)