Salah satu bagian Reformasi Birokrasi adalah adanya layanan unggulan atau Quick Wins yang menjadi parameter penilaian keberhasilan reformasi birokrasi dengan remunerasi-nya. Ada 8 (delapan) program Layanan Unggulan/ Quick Win di Ditjen Pajak dalam rangka Reformasi Birokrasi di Departemen Keuangan:
No | Layanan Unggulan |
1 | Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pendaftaran NPWP |
2 | Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) |
3 | Pelayanan Penyelesaian Permohonan Restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) |
4 | Pelayanan Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) |
5 | Pelayanan Penyelesaian Permohonan Keberatan Penetapan Pajak |
6 | Pelayanan Penyelesaian Pemberian Ijin Prinsip Pembebasan PPh Pasal 22 Impor |
7 | Pelayanan Penyelesaian Surat Keterangan Bebas (SKB) Pemungutan PPh Pasal 22 Impor |
8 | Pelayanan Penyelesaian Permohonan WP Atas Pengurangan PBB |
Sasaran adanya Layanan Unggulan/Quick Win di Ditjen Pajak meliputi:
Pertama, Layanan Unggulan diharapkan mampu meningkatkan transparansi sekaligus memotong jalur birokrasi yang tidak perlu atas proses bisnis
Kedua, Penyederhanakan proses bisnis.
Ketiga, Menghindari sejauh mungkin penyalahgunaan wewenang (a buse of power) dari aparat.
Keempat, Memberikan layanan yang didukung oleh aparat yang semakin profesional dan kompeten.
Kelima, Layanan Unggulan dirancang untuk menghindari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Berhasilkah ?
Kalau berbicara tentang SOP, ada prosedur-prosedur yang lebih mudah dan efisien. Dari beberapa pengalaman yang berurusan dengan pajak ada peningkatan yg cukup signifikan pelayanan di Ditjen Pajak.
Lain persoalannya jika berbicara tentang mengurangi KKN, kasus terbaru adanya mafia pajak di Surabaya selain kasus Gayus menegaskan ada yang salah atau kurang dlm implementasinya.
Jadi perlu tambahan satu lagi layanan unggulan /Quick Wins di Ditjen Pajak, sehingga ada sembilan, yaitu:
9 | Pelayanan Pembuktian Terbalik Aset Aparat Pajak |
bosan dengan skandal bank century, tidak habis-habisya.
dimana anggota dewan??katanya mau berjuang untuk rakyat
basan dengan skandal bank century, tidak habis-habisya.
dimana anggota dewan??katanya mau berjuang untuk rakyat